Brosur dan poster merupakan tipe media cetak yang telah ada sejak dahulu dan sudah umum digunakan sebagai media promosi dan branding, jadi Anda tentu pernah melihat media cetak ini bukan.
Sebelum kita membahasanya lebih dalam, tahukah Anda pengertian dari brosur dan poster? bisakah Anda menyebutkan beberapa perbedaan dari keduanya? Bila rupanya Anda sendiri masih bingung dalam membedakan brosur dan poster dan belum mengetahui mari baca keterangan di bawah ini.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) brosur mempunyai pengertian sebagai berikut:
-Cetakan yang hanya terdiri dari beberapa halaman dan bentuknya dilipat tanpa dijilid
-Selebaran cetakan yang berisi informasi singkat, namun lengkap (mengenai perusahaan atau organisasi)
Dari dua pengertian itu bisa kita uraikan bahwa brosur ialah selabaran cetakan berisi informasi singkat namun lengkap yang terdiri dari beberapa halaman saja selanjutnya dilipat tanpa dijilid.
Sementara untuk pengertian poster menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ialah plakat yang terpasang pada tempat umum (berbentuk informasi atau iklan).
Sesudah memahami pengertian dari keduanya, mari kita analisis karakter brosur dan poster untuk bisa menemukan perbedaan dari keduanya.
Karakteristik Brosur
Brosur biasanya dari bahan kertas dengan ukuran tertentu, umumnya menggunakan ukuran A4 atau F4. Konten / Informasi yang hendak disampaikan dicetak pada kedua sisinya, sehingga bisa memuat banyak informasi dan lengkap. Kertas tersebut kemudian dilipat menjadi dua atau tiga sisi sehingga mempunyai 4 atau 6 halaman. Lipatan-lipatan itu tidak dipotong dan tidak pula dijilid.
Oleh karena kedua sisinya dicetak, maka brosur sesungguhnya kurang efektif bila ditempelkan pada tempat umum seperti papan informasi, tiang listrik ataupun dinding pada bangunan. Lebih efektif bila dibagikan langsung ke publik atau ditempatkan di satu tempat umum, agar beberapa orang yang ingin tahu bisa langsung mengambilnya.
Jika di lekatkan di beberapa tempat seperti papan informasi 1 arah, dinding bangunan atau tiang listrik maka dibutuhkan setidaknya dua brosur. Bila hanya satu brosur yang ditempelkan, maka informasi pada sisi brosur lainnya akan tertutup, dan orang tidak akan bisa membacanya.
Menempatkan dua brosur sekaligus pasti akan boros, karena itu bila memang harus ditempelkan, sebaiknya brosur ditempelkan pada papan informasi yang biasa digunakan untuk koran yang terbuat dari kaca tembus pandang supaya cetakan di sisi lain brosur bisa dibaca dari arah papan koran lainnya, sehingga tak perlu menempelkan dua brosur sekaligus.
Karakteristik Poster
Poster juga dicetak dari selembar kertas dengan ukuran tertentu. Biasanya poster hanya dicetak pada satu sisi saja. hingga poster menjadi sangkat efektif bila ditempelkan di beberapa tempat umum, sebab di sisi baliknya memang tidak terdapat informasi yang terkandung.
Oleh sebab hanya dicetak pada satu sisi, informasi yang bisa cetak pada poster terbatas. Selain dicetak pada satu sisi, cetakan poster umumnya dibuat sebesar mungkin agar dapat dibaca dari kejauhan seperti halnya banner dan billboard, hal tersebut pastinya mempersepit ruang cetak. Ruang cetak pada poster yang terbatas membuatnya hanya berisi informasi lebih sedikit dibanding dengan brosur.
Karena itu membuat kalimat untuk poster sebaiknya menggunakan kalimat yang singkat dan langsung ke pokoknya. Sebagai contoh, misalnya poster lomba fotografi, maka langsung saja sebut judul lomba, hadiah yang akan didapat, langkah registrasi,kontak panitia dan peiode berjalannya lomba. Untuk informasi lebih lengkap terkait teknik pelaksanaan,tema lomba dan lain-lainnya tak perlu cantumkan dalam poster, bisa diinformasikan setelah peserta mendaftarkan melalui whatsapp, e-mail atau form digital.
Dari beberapa karakteristik brosur dan poster di atas maka poin-poin yang dapat diambil ialah:
– Brosur dicetak dengan dua sisi dan tidak dijilid, sedangkan poster dicetak pada satu sisi saja, tidak dilipat, dan terdiri dari satu halaman saja
– Brosur dapat dilipat dan terdapat beberapa halaman dalam satu brosur
– Informasi yang terdapat dalam brosur bisa memuat banyak dan lebih detail, sedangkan informasi pada poster terbatas dan langsung pada poinnya
– Brosur lebih efektif bila disebarkan dengan cara dibagi ke banyak orang atau target market, bukan ditempelkan. Sedang poster semakin baik bila ditempelkan dalam satu tempat umum yang ramai tetapi bisa juga dikasih ke beberapa orang
Itu lah penjelasan terkait perbedaan dari brosur dan poster yang perlu Anda pahami. Mudah-mudahan tulisan ini berguna bagi Anda. Bila Anda bingung dengan media cetak mana yang sebaiknya Anda tentukan, maka sesuaikan saja dengan kebutuhan dan kapasitas budget Anda. Bila ada banyak informasi yang akan disampaikan maka brosur akan menjadi opsi yang tepat. Jika informasi yang akan disampaikan sedikit dan cenderung pada poin besarnya, maka poster adalah pilihan yang lebih efektif.
Apabila Anda sedang mencari jasa cetak brosur ataupun poster dengan harga murah namun berkualitas, Anda bisa menghubungi nomor di bawah ini